Jumat, 04 April 2008

sang penulis LASKAR PELANGI dalam ingatanku


Beberapa hari yang lalu saya mampir ke toko buku Togamas di dekat lampu merah Condongcatur. Selepas pintu masuk counter buku dekat kasir ....... dihadapanku terlihat buku yang tersusun dengan rapi dan tinggi plus mengundang untuk didatangi. laskar Pelangi demikian judul buku yang aku baca disampulnya dan tertulis pula andrea hirata diatasnya & konon kabarnya merupakan sebuah buku yang telah mengubah jalan hidup bagi banyak pembacanya.
Membaca nama itu terbayang-bayang aku dengan sosok sang penulis pada masa di tahun 94'an. Pertama kali aku bertegur sapa dengannya kala bersama-sama harus tinggal sesaat di suatu tangsi di kota Cimahi ..... selanjutnya menjalani hari-demi hari bersama-sama di suatu komplek di wilayah Sarijadi Bandung ....... Anggrek nama wisma dimana aku pernah berteduh dan Melati nama wisma dimana sang penulis pernah berteduh. Di suatu siang di tahun 97'an aku dikejutkan dengan kedatangan sang penulis di kantorku di kota Malang.....sepulang dirinya bertugas di Australia. Kala itu sosok penulis dengan rambut gondrongnya cukup mengejutkan bagiku hingga aku spontan berkomentar "An ..... jadi seniman yach dirimu sekarang" ....... kala itu sang penulis menjawab dengan tersenyum simpul dan bercerita bahwa dia telah "keluar" dari asrama dengan mewarisi tradisi baru yakni kewajiban "berenang" bagi seluruh warga yang hendak meninggalkan asrama.
Beberapa bulan yang lalu sosok penulis pernah tayang di acara Kick Andy yang disiarkan oleh Metrotv, sayangnya sepenggal pengalaman kehidupan di asrama di Bandung tersebut terlewat disampaikan padahal menurutku kenyataan yang dialami di lingkungan asrama kala itu menjadi trigger "jadinya" sosok Andrea Hirata saat ini.
Dimataku sang penulis memang orang yang nyentrik namun penuh inspiratif dan energik...........selamat berkarya di “sawah” yang baru kawan......semoga kesuksesan menyertai setiap langkahmu.


Tidak ada komentar: