Kamis, 24 April 2008

surga itu bernama DERAWAN




Eksotisme sebuah pulau indah nan elok rupawan secara geografis terletak di Selat Makassar, tepatnya berada di pesisir Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur menghadap ke mulut muara Sungai Kelai dan dikenal dengan Delta Berau sampai saat ini masih tersimpan dengan baik di benak saya. ”Derawan” ….. itulah nama yang biasa diucapkan oleh banyak orang untuk menyebut nama pulau itu.

Saat ini memang belum ada penerbangan langsung untuk menuju Pulau Derawan, namun di pulau tersebut telah tersedia landasan helikopter yang dibangun oleh PT Kiani Kertas Pulp & Paper. Meskipun demikian sebenarnya tidak begitu sulit untuk mencapai pulau tersebut, apabila menggunakan pesawat jet dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Manado ataupun Makasar penerbangan hanya sampai bandara Sepinggan di kota Balikpapan selanjutnya berganti dengan pesawat kecil/ pesawat perintis (DAS, Kalstar, Deraya) menuju bandara Kalimarau di kota Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau dengan lama penerbangan sekitar satu jam. Dari Tanjung Redeb perjalanan menuju Pulau Derawan dilanjutkan dengan menggunakan speed boat ataupun kapal cepat dengan waktu tempuh dua hingga tiga jam.

Hari itu menjelang kapal cepat yang kami tumpangi merapat di dermaga nampak sebuah pulau dikelilingi permukaan air laut berwarna gradasi biru dan hijau yang memukau, hamparan pasir berwarna putih bersih, deretan pohon kelapa berjejer rapi di pinggiran pantai dengan kerimbunan hutan kecil di tengah-tengah pulau. Siang itu begitu langkah kaki berjalan menapaki jembatan di dermaga terlihat air laut nan bersih dan jernih berwarna kehijauan dengan aktivitas kehidupan biota dalam laut yang nampak jelas pada pandangan mata dibarengi dengan suasana lingkungan yang terasa damai diiringi semilir kesejukan angin laut yang terasa segar kala dihirup.

Image Hosting by PictureTrail.com  Pulau Derawan sebenarnya hanyalah sebuah pulau kecil dengan luas tidak lebih dari 50 ha berpenduduk tidak lebih dari 150 KK dengan fasilitas buatan yang disediakan bagi wisatawan yang berkunjung berupa beberapa cottage yang dikelola secara profesional ataupun homestay di beberapa rumah penduduk. Selain itu tersedia pula peralatan selam dan snorkeling yang bisa disewa oleh penyelam profesional ataupun amatiran. Namun demikian dibalik keterbatasan fasilitas yang tersedia dapat kita jumpai beragam keelokan alam semesta sebagai bukti mahakarya Sang Khalik yang sulit kita jumpai di tempat lainnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh The Nature Conservancy dan sekelompok ahli internasional, di sekitar perairan Pulau Derawan ditemukan lebih dari 460 jenis karang. Hal ini menjadikan daerah perairan Pulau Derawan sebagai daerah yang memiliki keragaman karang keras tertinggi nomor dua di dunia setelah Kepulauan Raja Ampat di Indonesia bagian Timur. Penelitian tersebut juga mencatat pula adanya lebih dari 870 jenis ikan, mulai dari kuda laut Pygmy yang sangat kecil sampai ikan pari manta raksasa. Sangat sering ditemukan sekelompok besar pari manta alias pari hantu yang berjumlah hingga 50 ekor tampak terlihat sedang mencari makan di perairan Pulau Derawan. Ikan pari manta tampangnya menyeramkan dan kala berenang laksana burung, mengepakkan sirip kanan-kirinya, yang jika dihitung lebarnya bisa mencapai 3 sampai 4 meter lebih.

  Image Hosting by PictureTrail.com  Selain keragaman karang dan ikannya, Kepulauan Derawan juga merupakan tempat hunian penyu terbanyak di dunia dan menjadi surga bagi penyu Hijau dan penyu Sisik yang langka itu untuk bertelur demi kelangsungan keturunan maupun dikonsumsi manusia. Penyu-penyu itu muncul dari laut setiap malam untuk bertelur di pantai-pantai berpasir putih di Pulau Derawan bahkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu kala meletakkan telurnya di sekitar cottage di bibir pantai. Apabila nasib sedang mujur dapat kita jumpai pula penyu sebesar VW Kodok yang berjalan gontai di kelembutan pasir putih.

Image Hosting by PictureTrail.com  Keindahan alam bawah laut Pulau Derawan sangat mempesona. Karena airnya sangat bening dengan menggunakan snorkel kita bisa menikmati keindahan beragam ikan dan terumbu karang yang beraneka warna di bawah laut, bahkan untuk menemukan keindahan tersebut kita tidak perlu jauh-jauh ke tengah laut karena sekitar 100 meter dari bibir pantai keindahan tersebut sudah nampak dihadapan mata.

Pulau Derawan bagi pengemar diving merupakan pulau impian dan menempati urutan ketiga teratas sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf dunia. Di sekitar Pulau Derawan terdapat 28 titik menyelam yang telah teridentifikasi. Untuk menjelajahi semua titik tersebut setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 10 hari dengan satu kali menyelam di masing-masing titik.

Derawan sebagai pulau yang terpencil dan belum banyak dikunjungi wisatawan keadaannya terasa masih sangat nyaman dan hingga kini tetap terkenang dalam ingatan kala bertandang bersama atasan (Mr. Edy Kusnanto) disela-sela penugasan di bumi Borneo. Semoga keindahan dan keragaman biota laut di Pulau Derawan tetap lestari ditengah ancaman efek global warming dan tidak sekedar menjadi cerita bagi anak cucu kita kelak.

Sabtu, 12 April 2008

Rivalitas Pangan dengan Energi


“PM Inggris Risau Soal Pangan” demikian judul berita yang tercetak di salah satu halaman harian Kompas terbitan tanggal 11 April 2008. Beberapa bulan yang lalu di berbagai media di republik kita ini mewartakan berita bahwa pengrajin tempe merisaukan kenaikan harga kedelai yang ngak karuan jluntrungnya sehingga giliran berikutnya membuat risau segenap warga republik ini yang perutnya banyak menggantungkan pada produk pangan bernama tempe. Saking strategis dan dahsyatnya dampak yang dapat ditimbulkan dari kedelai sebagai bahan utama produk bernama tempe itu maka presiden republik ini sempat mengelar sidang kabinet terbatas dan mengeluarkan kebijakan khusus untuk mengamankan pasokan kedelai demi kelancaran produksi tempe.
Kenaikan gila-gilaan harga kedelai saat ini sebenarnya hanyalah salah satu dari kenaikan harga dunia komoditas pertanian pangan yang dapat diolah menjadi bahan bakar biofuel sebagai pengganti migas. Komoditas kopi yang notabene tidak diolah menjadi biofuel pun harganya di pasaran dunia ikut-ikutan naik sebagai akibat dari berkurangnya pasokan kopi eks negara Brazilia di pasar internasional dikarenakan begitu luasnya kebun kopi yang beralih menjadi kebun kedelai.
Nampaknya dampak dari peralihan fungsi komoditi pertanian dari pangan ke energi menjadikan kenaikan harga komoditas pangan saat ini sudah tidak lagi mengenal batas negara, tidak lagi mengenal apakah negara itu kaya ataukah miskin, tidak lagi mengenal apakah negara itu masuk dalam golongan under development countries ataukah negara maju……….. siapapun dia & apapun nama negaranya akan menikmati hal yang sama.
Kiranya cover majalah The Economist edisi bulan Desember 2007 dengan judul “The End of Cheap Food” dapat menjadi bahan renungan bersama sehingga mendorong kita lebih waspada dan dapat segera mengambil langkah terbaik untuk mengatasinya. Memanglah suatu ironi, republik ini yang konon sebagai negara agraris dan pernah diceritakan sebagai negara yang gemah ripah loh jinawi saat ini ketahanan pangannya perlu diwaspadai dan bahkan tidak banyak bisa menikmati rejeki nomplok dari adanya kenaikan komoditas pangan kecuali para tuan-tuan kebon sawit dan kopi…….akankah nasib warga republik ini nantinya menjadi seperti “tikus yang mati di lumbung padi” ?. Semoga tidak khan yach & apabila anda ingin membaca artikel terkait silahkan klik :

Saduak


Pernah jalan-jalan ke negeri Gadjah Poetih ?. Ada sesuatu membuat saya cukup kepikiran hingga kini .....” kalenan buteg kog yo payu di dol”(selokan keruh kog ya laku di jual). Yach begitulah pandangan dan pemahaman yang saya dapat kala mendapat kesempatan cukup lama menikmati panasnya udara negeri Gadjah Poetih......begitu pandai & lihainya warga negeri tetangga jauh kita tersebut mengemas dan menjual beberapa tempat yang sebenarnya terasa biasa-biasa saja sedemikian rupa sehingga menjadi tempat jujugan (tujuan) plesir para tourist dan Saduak hanyalah salah satu diantaranya. Saya jadi nelangso ...... begitu banyak tempat yang lebih elok di negeri republik ini namun sayang nasibnya kog tidak seindah seperti halnya milik sang tetangga jauh itu.

Mobil China


Mendengar istilah “Produk China” tentulah bukan suatu hal yang asing dalam kehidupan kita sehari-hari. Begitu banyak ragam produk berlabelkan made in China dengan begitu mudah kita temui disekitar kita ….. mulai produk yang paling sederhana semisal tusuk gigi cap Angsa hingga produk yang sarat dengan kemajuan teknologi semisal laptop cap Lenovo…..mulai dari pernik-pernik yang menjadi part dari bangunan rumah kita semisal paku dan grendel pintu hingga pernik-pernik yang menjadi part dari isi rumah kita semisal guci dan almari. Ada beragam persepsi yang pasti sempat hinggap di benak kita begitu mendengar istilah “Produk China”, terutama berkaitan dengan Harga, Kualitas, Desain & Origanalitas. Sepeda motor produk China tentu sudah tidak asing pula bagi kita mengenal bagaimana sosok keberadaannya di jalanan di republik ini maupun nasibnya saat ini di tengah hiruk pikuk pasar sepeda motor yang sedang mengalami booming. Dilihat dari aspek originalitasnya, barangkali akan menjadi pertanyaan para blogger bagaimanakah sosok mobil produk negeri tirai bambu apabila di bench mark dengan aslinya …… pada kesempatan ini saya cuplikan gambar bagaimanakah jadinya (gambar bawah) bila warga negeri tirai bambu tersebut berhasil memenuhi hasratnya menciptakan mobil Daewoo Matiz, Honda CRV, Roll Royce Phantom, BMW seri 7, Mercedes C class, Nissan X-trail & Neoplan Starliner. Nampaknya tidak ada sesuatu yang tidak mungkin diciptakan di negeri tirai bambu.

Jumat, 04 April 2008

Getting out price war



Pernah mendengar nama Hermawan Kartajaya, the founder and President of MarkPlus & Co.? Beliau adalah seorang putra bangsa kita yang pernah menikmati bangku kuliah di ITS namun putus ditengah jalan dan tidak menempuh pendidikan marketing secara formal di bangku kuliahan namun oleh CIM-UK di tahun 2003 telah dinobatkan sebagai Asia’s Leading Marketing Strategist Guru… so that he is to be 1 of 50 marketing gurus in the world now.
Di penghujung tahun 2007 kemarin pada acara MarkPlus Conference yang diselenggarakan di Mulia Hotel Jakarta dihadapan sekitar 2000 tamu undangan beliau menyampaikan presentasi bertema “Getting Out of Price War… is it possible?”. Materi tersebut disampaikan pula pada acara Forum MarkPlus yang diselenggarakan di kota Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dan Semarang. Materi yang disampaikan isinya cukup fenomenal hingga pernah dimuat di harian Kompas dan Bisnis Indonesia serta majalah Swa dan Warta Ekonomi. Bahkan saat ini materi yang disampaikan tersebut menjadi acuan bagi banyak pebisnis dalam menjalankan kegiatan usahanya di tahun 2008 dan di kalangan pebisnis nasional dikenal dengan istilah “buku putih”.
Adapun ringkasan pesan yang disampaikan oleh HK pada acara tersebut adalah sbb :

  1. Strategi pertumbuhan yang agresif di kuartal terakhir 2007 melalui berbagai inovasi pemasaran yang telah dilakukan oleh industri mass-market seperti telekomunikasi dan penerbangan mendorong banyak pemain untuk memasuki arena perang harga. Di tahun 2008 hal tersebut akan berlanjut bahkan meluas pada industri lainnya namun arah pemasaran sangat dipengaruhi dengan kondisi antisipasi pemilu 2009.
    2. Perang harga yang terjadi tersebut dipicu oleh delapan hal, yaitu :
  • Deflasi global yang disebabkan karena adanya rasa khawatir harga rendah produk China  sehingga para pemain berlomba menurunkan harga.
  • Disruptive technology, yakni munculnya teknologi baru sehingga memaksa industri  mengadopsi struktur biaya lebih rendah.
  • Margin industri yang besar sehingga menyediakan cukup ruang
    untuk melakukan penurunan harga.
  • Jumlah pemain terlalu banyak sehingga terjadi over supply sementara  demand-nya ngak  bertambah.
  • Pemain bermodal kuat dapat bertahan lebih lama dalam arena perang harga.
  • Menurunnya daya beli konsumen seiring dengan adanya kenaikan harga-harga umum.
  • Berorientasi pada pangsa pasar sehingga dalam jangka pendek pemasar tergiur meningkatkan penjualan untuk merebut pangsa pasar kompetitor.
  • Terjebak pada elastisitas harga karena beranggapan bahwa hubungan antara  harga  dan  kuantitas permintaan selalu elastis.
Banyak pelaku bisnis terpaku pada 8 hal tersebut yang sebenarnya merupakan dangerous trap bagi pelaku bisnis itu sendiri. HK berpendapat sebenarnya para pelaku bisnis tidak perlu tergoda pada perang harga meskipun hal tersebut senantiasa ada dan terjadi pada masing-masing industri.

  1. Menyikapi tren pemasaran di tahun 2008, HK berpendapat bahwa pelaku bisnis  harus   mengidentifikasi tren kunci yang dapat membuka optimisme para pelaku bisnis. Diramalkan ada 8 hal yang akan terjadi di tahun 2008 yaitu :
  • Terjadinya lompatan tingkat penetrasi/ penyerapan penggunaan internet yang disebabkan oleh meluasnya media akses ke internet dan inisiatif pemerintahyang cukup gencar  berkaitan dengan pemanfaatan internet.  
  • Pemerintah lebih cenderung melakukan kebijakan prokompetisi yang sehat.
  • Semakin menguatnya peranan desentralisasi yang ditandai dengan semakin banyaknya  pimpinan daerah yang berhasil mengelola daerah layaknya sebuah entitas binis.
  • Kebijakan pemerintah mengarah pada kebijakan ekonomi populis bagi bottomof pyramid yang pro pada wong cilik. Parpol e wong cilik naik daun kah ?
  • Semakin menguatnya komunitas Individual Express (iExpress), yakni mereka yang gemar  mengekspresikan diri untuk didengar dan ditonton orang lain.Blogger masuk golongan ini khan yach.
  • Masyarakat cenderung memilih mendengarkan rumor dibandingkan dengan mencari  fakta-fakta. Hmmmm .... acara Insert, Gosip & sebangsane di TV bisa makin bertambah jam tayangnya.
  • Terjadi peningkatan daya beli konsumen di luar Jawa melebihi Jawa (kecuali Jakarta),   seiring dengan meningkatnya harga komoditas yang diproduksi. Makin banyak punya  kebon sawit makin tajir .... ?
  • Terjadi restrukturisasi pada segmen mass-market, segmen bawah dan tengahakan  sama- sama bertambah cerdas. Segmen tengah akan semakin menuntutharga lebih murah dengan kualitas tetap ok sehingga tidak lagi berorientasisemata-mata pada value,  sementara segmen bawah mulai memilih produk dengan kualitas ok asalkan harganya  terjangkau. Ngak salah neh AirAsia milih kredo ”every one can fly"
  1. Ketika sebuah industri mengalami perang harga maka tantangan yang timbul sebenarnya  bergeser dari fokus pada produk berharga rendah menjadi fokus pada kreativitas sehingga kreativitas menjadi kekuatan bagi diffrerensiasi suatu produk karena sulit ditiru oleh pelakubisnis lainya.  HK berpendapat bahwa untuk memenangkan persaingan di tahun 2008 pelaku bisnis perlu menerapkan 8 creative strategies yaitu :
  • Creative exploration, yakni menciptakan segmen pasar baru (dasarnya:  Segmentation, Targeting, Positioning).   
            1. Explore non Java segment
            2. Explore the bottom of pyramid segment
            3. Explore the iExpress segment
  • Creative engagement, yakni menyesuaikan taktik-taktik pemasaran sesuai dengan sikon yang dihadapi (dasarnya: Differentiation, Marketing Mix  & Selling).
            4. Engage market by market
            5. Engage with internet
            6. Engage with word of mouth & community
  • Creative execution, yakni memilih segmen yang dibidik …. mau memilih yang tinggi  atau rendah (dasarnya: Brand, Service & Process)
            7. Execute with efficient cost
            8. Execute with experiental service

Dapat disimpulkan bahwa tahun 2008 ini merupakan tahun yang menuntut adanya  kreativitas sehingga dapat mendorong terjadinya inovasi danterciptanya differensiasi.  Tanpa adanya differensiasi maka produk hanyalah sekedar komoditi dan di pasar akan terjebak pada  perang harga.
    
    
    

sang penulis LASKAR PELANGI dalam ingatanku


Beberapa hari yang lalu saya mampir ke toko buku Togamas di dekat lampu merah Condongcatur. Selepas pintu masuk counter buku dekat kasir ....... dihadapanku terlihat buku yang tersusun dengan rapi dan tinggi plus mengundang untuk didatangi. laskar Pelangi demikian judul buku yang aku baca disampulnya dan tertulis pula andrea hirata diatasnya & konon kabarnya merupakan sebuah buku yang telah mengubah jalan hidup bagi banyak pembacanya.
Membaca nama itu terbayang-bayang aku dengan sosok sang penulis pada masa di tahun 94'an. Pertama kali aku bertegur sapa dengannya kala bersama-sama harus tinggal sesaat di suatu tangsi di kota Cimahi ..... selanjutnya menjalani hari-demi hari bersama-sama di suatu komplek di wilayah Sarijadi Bandung ....... Anggrek nama wisma dimana aku pernah berteduh dan Melati nama wisma dimana sang penulis pernah berteduh. Di suatu siang di tahun 97'an aku dikejutkan dengan kedatangan sang penulis di kantorku di kota Malang.....sepulang dirinya bertugas di Australia. Kala itu sosok penulis dengan rambut gondrongnya cukup mengejutkan bagiku hingga aku spontan berkomentar "An ..... jadi seniman yach dirimu sekarang" ....... kala itu sang penulis menjawab dengan tersenyum simpul dan bercerita bahwa dia telah "keluar" dari asrama dengan mewarisi tradisi baru yakni kewajiban "berenang" bagi seluruh warga yang hendak meninggalkan asrama.
Beberapa bulan yang lalu sosok penulis pernah tayang di acara Kick Andy yang disiarkan oleh Metrotv, sayangnya sepenggal pengalaman kehidupan di asrama di Bandung tersebut terlewat disampaikan padahal menurutku kenyataan yang dialami di lingkungan asrama kala itu menjadi trigger "jadinya" sosok Andrea Hirata saat ini.
Dimataku sang penulis memang orang yang nyentrik namun penuh inspiratif dan energik...........selamat berkarya di “sawah” yang baru kawan......semoga kesuksesan menyertai setiap langkahmu.


AMAYADORI

Akhir-akhir ini selepas tengah hari kota ngayogyokarto acapkali diguyur hujan sangat lebat hingga  mbuat siang trasa gelap.... jadi ingat neh ama satu lagu favoritku yang dicuap-cuapin ama   MAYUMI ITSUWA ..... salah seorang dari bangsa yang pernah mengaku-aku sebagai  sedulur tuo kita. Buat rekans yang kepengen liriknya .... ini aku kutipin    

AMAYADORI

Ekino homu de mikaketa
Anata wa mukashi no koibito
sono, natsukashi yokogao
Omowazu koe o kaketa watashi
Anata wa odoroita yo o ni
Tabako o otoshite shimatta
Kudake chitta honoo no hibi ga
Tsuka no mani, yomigaeri
Mitsume au,
doo shiteru ima wa
Arekara kimi wa,
Genki ni shiteru wa
Itsu datte watashi,
Ocha demo nomou
Sukoshi no jikan,
Densha wa
Toori sungite yuku

Anata wa koohi kappu ni
Kakkusatoo futatsu irete
Ima no boku wa,
konna mono sato
Warai nagara
Kami o kaki ageta
Soo dakedo fushigi ne
Anohi wakareta koto mo
Tada amari ni wakasugita dakedato futari
Tagai ni yurushi aeru

Aishitawa, watashi
Anata no koto o
ima wa betsu betsu no
Yume o ou kedo
Meguri aiwa
Sutekina koto ne
Amayodori suru yoo ni futari

Aishitawa, watashi
Anata no koto o
ima wa betsu betsu no
Yume o ou kedo
Meguri aiwa
Sutekina koto ne
Amayodori suru yoo ni futari



buat yang kepengen tau terjemahannya ...... neh aku kutipin juga :


AMAYADORI
( Sheltering From The Rain )

Unexpectedly I met you on the platform
You used to be my lover in the past
Glancing at your sweet face in profile
I can't stop myself from talking to you

You seem to be surprised, you drop your cigarette
Our bridges now have all been burned
We stare at each other
How are you doing since we last met
I'm fine, my life is good
Would you like to have a coffee
The train goes past

You still take two lumps of sugar in your coffee
You say "You remember so well"
Smiling and combing your hair with your hand
Well, it was right that we separated back then
We can forgive each other now
We were just too young

I loved you
But we both had our own dreams to chase
Coming across you again is wonderful
It seems like we're sheltering from the rain

I loved you
But we both had our own dreams to chase
Coming across you again is wonderful
It seems like we're sheltering from the rain







Rabu, 02 April 2008

COMPETITOR INTELLIGENCE

Competitor intelligence activity di era ketatnya kompetisi bisnis saat ini merupakan suatu aktivitas yang sudah menjadi kebutuhan dasar yang tidak terhindarkan bagi setiap insan pelaku bisnis. Berikut ini disampaikan sekelumit informasi yang ada di dunia competitor Intelligence :

 
1. Kebutuhan intelijen total bagi suatu perusahaan timbul apabila :
  • Ada tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
  • Ada strategi untuk mencapai tujuan.
  • Ada support untuk mencapai tujuan.

2. Wujud-wujud kebutuhan intelijen bagi perusahaan dapat berupa :
  • Market intelligence.
  • Customer Intelligence
  • Supplier Intelligence
  • Competitor Intelligence
  • STEP (Social, Technology, Economic & Physical Environment ) Intelligence

3. Competitor Intelligence adalah hasil dari sebuah proses sistimatis dan legal untuk pengumpulkan data yang acak dan terpisah-pisah menjadi suatu pengetahuan strategis ( strategic knowledge ) dari kompetitor potensial.

4. Parameter kompetitor potensial adalah :
  • Perusahaan yang berpeluang menjadi ancaman pada masa mendatang.
  • Perusahaan yang sama besar marketnya.

5.  Kegiatan Competitor Intelligence dilakukan berdasarkan adanya kondisi
kompetisi saat ini dan sekaligus untuk mengantisipasi kondisi pada masa mendatang.

6. Kondisi prasyarat dapat dilakukan kegiatan Competitor Intelligence apabila :
  • Ada manfaat bagi perusahaan apabila kegiatan tersebut dilakukan.
  • Kegiatannya bersifat rahasia.
  • Ada pesaing.

7. Keberadaan Competitor Intelligence disuatu perusahaan biasanya menyamar menjadi : Bagian R&D, Bussiness Development, Marketing Development dlsb. Satu-satunya perusahaan di Indonesia yang tidak menyamarkan keberadaan ’organ Competitor Inteligence’ adalah PT HM Sampoerna.

8. Ciri perusahaan yang memiliki organ Competitor Inteligence :
  • Perusahaan memiliki visi ke depan & memiliki komitmen kuat pada visi tersebut.atau
  • Perusahaan diambang kebangkrutan.

9. Lima kunci sukses keberhasilan Competitor Inteligence :
  • Regionality : Data yang dihimpun tidak berlaku disatu tempat tertentu.
  • Dynamism : Data yang dipergunakan tidak berlaku untuk selama-lamanya sehingga harus ada updating data secara berkala.
  • Regulation : Harus ada UU yang mengatur,  Misal : UU Hak Cipta & Kekayaan Intelektual & melindungi dari tuduhan pencurian informasi.
  • Concentration : Fokus pada satu kompetitor / kategori kompetitor tertentu.
  • Integration : Datanya integrated  ( misal : datanya tidak semata-mata datasales tetapi juga data lainnya seperti data SDM, Finance,Kapasitas Produksi, R&D ).

10. Lima ” P ” tahapan pelaksanaan Competitor Inteligence :
  • Plan : Harus ada perencanaan kegiatan
  • People : SDM yang menjalankan harus mempunyai skill dan memahami cara-caranya.
  • Position : Harus diketahui bagaimana keberadaan dan peranannya bagai perusahaan   
        * Keberadaan penting / tidak penting.
        * Informasi yang disampaikan hanya sekedar di file / sekedar pelengkap ataukah menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh top manajemen.
  •  Process : Ada support dari manajemen.  
  • Performance : Kinerjanya bisa diukur & laporan yang disampaikan bukan
    sekedar laporan yang menyenangkan bagi manajemen.

11. Lima ”Right” of Competitor Inteligence :
  • Right Information : Infonya harus benar.
  • Right Source : Sumber infonya harus benar.
  • Right way using right technique : Mendapatkan infonya dengan menggunakan cara & teknik yang benar.
  • Right People : Tepat memilih orang yang akan melakukan tugas  Competitor Inteligence .
  • Right Manner : Orang tersebut punya skill & bisa dipercaya.
  • Right Time : Orang tersebut melakukan kegiatan Competitor Inteligence tepat pada waktunya. ( Dilakukan sebelum business plan dibuat ).
  • Right Action : Actionnya harus benar, misal : target 1.000 respon yang harus mencari 1.000 responden & tidak memanipulasi data maupun infomasi.

12. Sumber informasi. kegiatan Competitor Inteligence :
  • Primer : internal maupun eksternal ( misal : wawancara langsung )
  • Sekunder : internal maupun eksternal ( misal : laporan keuangan & pemberitaan dimedia massa).
13. Alat bantu yang dapat dipakai melakukan kegiatan Competitor Inteligence antara lain adalah :

  • Mariks Ansoff                                                * Matriks BCG
  • Analisa Tows                                                 * Analisa Porter
  • Model & Matriks 7S McKinsey                   * Marketing Mix Benchmarking


Demikian intisari dari "Competitor Intelligence Activity" ...... semoga bermanfaat

RAMALAN JOYO BOYO

 
Iki sing dadi tandane zaman kolobendu :
Lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, manungsa pating galuruh, akeh kang nandang lara, pagebluk rupo-rupo, mung setitik sing mari akeh-akehe pada mati;

Zaman kalabendu iku wiwit yen: wis ana kreto mlaku tampo jaran, tanah jawa kalungan wesi, prau mlaku ing nduwur awang-awang, kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong nemoni wolak-walik ing zaman, jaran doyan sambel, wong wadon menganggo lanang;

Zaman kalabendu iku koyo-koyo zaman kasukan, zaman kanikmatan donya, nanging zaman iku sabenere zaman ajur lan bubrahing donya;

Mulane akeh bapak lali anak, akeh anak wani ngalawan ibu lan nantang bapak, sedulur pada cidro cinidro, wong wadon ilang kawirangane, wong lanang ilang kaprawirane, akeh wong lanang ora duwe bojo, akeh wong wadon ora setia karo bojone, akeh ibu pada ngedol anake, akeh wong wadon ngedol awakke, akeh wong ijol bojo, akeh udan salah mongso, akeh prawan tuwo, akeh rondo ngalairake anak, akeh jabang bayi nggoleki bapake, wong wodan ngalamar wong lanang, wong lanang ngasorake drajate dewe, akeh bocah kowar, rondo murah regane, rondo ajine mung sak sen loro, prawan rong sen loro, dudo pincang payu sangang wong.

Zamane zaman edan, wong wadon nunggang jaran, wong lanang lungguh plengki, wong bener tenger-tenger, wong salah bungah-bungah, wong apik ditapik-tampik, wong bejat munggah pangkat, akeh ndandhang diunekake kuntul, wong salah dianggap bener, wong lugu kebelenggu, wong mulyo dikunjara, sing culika mulya sing jujur kojur, para laku dagang akeh sing keplanggrang, wong main akeh sing ndadi, linak lijo linggo lica (lali anak lali bojo lali tangga lali konco), duwit lan kringet mung dadi wolak-walik kertu, kertu gede dibukake ngguyu pating cekakak, ning mulih main kantonge kempes, krugu bojo lan anak nangis ora di rewes;

Abote koyo ngopo sa bisa-bisane aja nganti wong kelut, keliring zaman kalabendu iku.
Amargo zaman iku bakal sirno lan gantine joiku zaman ratu adil, zaman kamulyan.

Mula sing tatag, sing tabah, sing kukuh, jo kepranan ombyak ing zaman. Entenana zamanne kamulyan zamaning ratu adil